SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG

Rabu, 10 September 2014

Karya 13 Dibukukan (Puisi)

Juli Sedang Apa?
Karya: Faiz Deja Ramadhan

Suara gaduh memecah genderang,
Asap mengepul dalam dapur yang masih remang,
Kampung dingin dihangatkan kepul nasi dan lauk sahur,
Adzan bersahut dalam sunyi kampung,
Mengakhiri peristiwa subuh sebuah kampung,
Hitungan hari penuh harap,
Bulan penuh angan-angan dan mimpi,
Bulan suci yang disambut gempita,
Anak-anak menahan lapar di bawah terik matahari,
Perang petasan pengisi puasa,
Menanti adzan kembali di sore hari,
Gegap gempita perebutan sang juara,
Hingga hari kemenangan di kampung yang sunyi,
Keriangan dengan ketupat dan tangis maaf,
Hanya bunda, anak, bapak, dan para perantau,
Memadati kampung yang akan sepi lagi setelah peristiwa suci di bulan Juli.

(Yogyakarta, 14 Juli 2014)

Puisi ini juga dapat dibaca dalam Buku Kumpulan Puisi Pada Negeri Aku Berpuisi oleh Penerbit Sahabat Goresan Pena.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar