Gara-Gara Ibu Jari
Karya : Faiz Deja Ramadhan
Hari
itu Selasa, 8 Februari 2011, aku bersama tiga orang temanku mengadakan
perjalanan demi melepas beban pikiran sebagai panitia perlombaan akbar yang
diselenggarakan SMA kami antar SD, SMP setingkat tiga kabupaten. Namaku Faiz
Deja Ramadhan, siswa SMAN 1 Karawang kelas sebelas. Ketiga orang temanku adalah
Entri Aprilia, Angga Maulana, dan Fadhilah Octavia mereka bertiga bersedia
melakukan perjalanan bersamaku ke Taman Mini Indonesia Indah Jakarta sehari setelah
rapat awal koordinasi pelaksanaan perlombaan akbar yang diselenggarakan sekolah
kami itu selesai dilaksanakan. Lalu mengapa kami pergi jalan-jalan sebelum
menjalankan tugas? Jawabannya hanya satu yaitu ingin konsentrasi kami ke depan
fokus sebagai panitia, setelah pikiran tersegarkan dengan perjalanan hari itu.
Hanya
sekali naik bus dari daerah kami di Cikampek, dan memakan waktu perjalanan
sekitar dua jam akhirnya sampai di depan pintu gerbang TMII Jakarta. Ketika tiba
disana langit di atas TMII sangat mendung mungkin karena tiba di sana masih
cukup pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Hal yang dilakukan pertama kali di sana
adalah mengunjungi museum bagus dan terdekat dengan pintu gerbang tempat kami masuk
tadi yaitu pintu gerbang 1 selatan. Beruntung saat di loket pembelian karcis
tadi kami mendapat selembar brosur berisi peta denah TMII sehingga kami tidak
akan tersesat.
Kunjungan
pertama adalah Museum of Indonesia, di
sana terdapat banyak sekali alat-alat
kebudayaan asli bangsa Indonesia. Kemudian selesai melihat keindahan dalam museum kami
beristirahat di sebuah pendopo di atas kolam ikan yang ada di samping museum
tersebut. Kami di sana menikmati bekal makanan yang dibawa dari rumah sejak
tadi pagi.
Setelah
dari Museum of Indonesia selama seharian
penuh kami mengelilingi TMII dengan berjalan kaki dari barat ke timur. Mengunjungi
banyak anjungan antara lain, anjungan Sum-Bar, Jambi, Jakarta, Aceh, Sum-Ut juga
menonton Film di Teater 4D. Selain itu setelah melaksanakan salat Zuhur di
Masjid Pangeran Diponegoro kami sempatkan membeli buah tangan.
Tujuan
terakhir adalah Museum PP IPTEK Graha Widya Patra yang terletak di ujung timur
TMII, sangat lelah untuk sampai kesana terlebih lagi kami berjalan kaki namun
semua terbayar setelah memasuki museum tersebut dengan kepuasan melihat alat peraga sains dan teknologi yang belum pernah
dilihat sebelumnya.
Setelah
mengunjungi Museum Graha Widya Patra, kami pun pulang. Setelah melihat peta, kami
kaget karena mengetahui bahwa harus berjalan sekitar 5 Km lagi ke arah barat
dan keluar lewat pintu gerbang di sebelah selatan tempat tadi masuk. Kami
bingung mengapa di arah timur tidak ada pintu gerbang? Akhirnya kami pasrah dan
berjalan dengan ikhlas hingga 5 Km dari timur ke barat. Lalu beristirahat
terlebih dulu dan melaksanakan salat Ashar di masjid Pangeran Diponegoro ketika
melewatinya.
Ternyata setelah salat,
saya baru menyadari kalau di peta TMII ada pintu gerbang sebelah timur dekat
Museum Graha Widya Patra. Tetapi sejak tadi aku tidak melihatnya karena tanda
pintu gerbang timur itu tertutup oleh ibu jariku saat memegang peta. Sungguh ironis
dan teman-teman menyalahkanku atas kejadian ini. Namun kami rela karena pintu
gerbang barat yang kami tapaki 5 Km dari timur kini hanya tinggal 500 meter
lagi. Memang lucu dan ini semua hanya gara-gara ibu jari.
Nama saya Faiz Deja
Ramadhan. Jenis kelamin laki-laki. Saya lahir di Jakarta, 28 Februari 1995.
Alamat rumah saya adalah Perumahan Bumi Indah Pesona Blok DE 2 No.12 RT.08
RW.14 Kel. Cikampek Barat, Kec. Cikampek, Kab. Karawang, Jawa Barat. Agama saya
Islam. Golongan Darah saya adalah B. Saya
bersekolah di SMA Negeri 1 Karawang. Nomor Handphone saya adalah 087879019066. Akun
Facebook saya bernama Faiz Deja Ramadhan
sedangkan akun Twitter yaitu @faizdejaramadan
dengan alamat e-mail aktif rfaiz15@yahoo.co.id.
Cerpen ini dapat dibaca pada halaman 10, buku Unforgetable Moments SYUMITY Lovers terbitan AGPublishing Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar