SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG

Rabu, 13 Oktober 2010

Cerpen 3

KEGELAPAN YANG MERAJALELA
Karya: Faiz Deja Ramadhan
Setelah kezaliman yang dilakukan oleh pemimpin negeri SMANSA merajalela, kini banyak lagi kezaliman yang muncul dari para Pejabat negeri SMANSA. Laksamana Jundi adalah salah satu pejabat di negeri SMANSA yang melakukan kezaliman kepada banyak remaja di negeri SMANSA bukan pelecehan namun tindakan dan ucapan yang sangat tidak pantas dibuat oleh seorang Pejabat.
Laksamana Jundi sangat kejam, beliau ialah orang yang selalu merasa benar, warga yang membenci dirinya ada ratusan hingga sumpah serapah dari mulut masyarakat pun keluar hanya untuknya. Hingga suatu hari aku menghadapi cobaan yaitu berupa hukuman konyol dari Laksamana Jundi.
Aku telat sama seperti Ratu ASP menghukumku dulu. Namun kini lebih parah, lebih konyol dan aneh. Hanya karena telat melapor kesalahan yang saya perbuat kepada Laksamana Jundi, Ia marah sekali hingga aku menjadi tahanan disaat sedang sakit lalu aku ditahan. Namun aku melanggar hukuman itu hingga akhirnya Ia tahu aku mengingkari hukumannya. Aku ingkar karena ingin belajar di negeri SMANSA namun kalau aku ditahan maka pembodohan kedua kali terhadap diriku akan terjadi lagi dan aku tidak mau itu terjadi.

Akhirnya saat Ia memarahi ku karena aku membohonginya Ia hampir memukulku dengan tangannya namun aku refleks menangkis pukulan itu lalu ia diam. Aku pun tahu semua kebusukan yang Ia perbuat kalau selama ini jika Ia dan putrinya telat datang ke Negeri SMANSA ia pasti menyembunyikan putrinya di kereta kudanya. Dan Ia pun selalu merasa benar akan ucapan dan perbuatannya karena jika ia dijatuhkan atau disalahkan para remaja SMANSA ia pasti menangkisnya tanpa rasa malu, ya ampun sungguh sangat dungu dia.
Yang membuatku bingung adalah mengapa masalah seorang penduduk SMANSA ditangani oleh seorang Pejabat yang menangani Program Negara, sungguh aneh katanya Negeri ini akan mendapatkan sertifikat manajemen yang baik tapi belum apa−apa sudah mengambil lahan pekerjaan orang lain buat diurusi. Walau begini untungnya masih banyak teman−teman ku yang peduli dan membelaku yaitu Pasukan A3 dan S.I.T yang kompak sungguh sangat bersyukur atas kepedulian mereka.
Akhirnya Ia menyuruh aku pulang karena memang aku sakit, Nyonya Lani salah satu pejabat terbaik negeri SMANSA pun menyuruh aku pulang dan meminta aku menelpon orang tuaku untuk menjemput aku yang sedang sakit. Lalu aku menunggu orang tuaku di Rumah Sakit SMANSA. Dan akhirnya aku pulang dengan perasaan kesal dan aku berharap PENJAJAHAN oleh orang zalim di negeri SMANSA cepat dihapuskan dengan datangnya seorang pembela kebenaran kalau bisa Raja SM datang dan mengambil alih kekuasaan di SMANSA lagi. Namun itu sangat mustahil, ya aku berharap saja siapapun itu mereka bisa memusnahkan Kezaliman di SMANSA baik orang lama yang telah berontak dari rezim kekuasaan Ratu ASP atau orang baru sebagai pembela kebenaran yang dinantikan. Siapapun itu ku harap ada PAHLAWAN yang bisa melenyapkan Ratu ASP dan Laksamana Jundi (dua angkara murka).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar