Walaupun masih berstatus negara berkembang namun Indonesia sangat berpengaruh di dunia, negara yang strategis di antara lalu lintas perdagangngan internasional, negara dengan sejuta kebudayaan, dan negara dengan pesona keindahan alam yang apik.
Namun pemerintah Indonesia dan seluruh masyarakat yang mengelola negeri ini tidak dapat membangun Indonesia menjadi negara maju dengan waktu secepat mungkin. Karena walaupun sudah banyak gedung-gedung dan mal-mal berdiri di setiap kota besar di Indonesia namun seharusnya pemerintah berpikir karena kemajuan dilihat dari hasil yang kita perjuangkan baik barang maupun jasa atau bahkan anak bangsa sekalipun. Maka seharusnya kemajuan Indonesia dimulai dari sawah- sawah subur yang ditanami demi produksi padi, jagung, dsb. untuk masyarakat atau bahkan bisa diekspor. Bukan sawah yang diubah menjadi gedung atau mal mewah yang bisa tiba-tiba hancur karena gempa dan bencana alam lainnya.
Selain dimulai dari pertanian sebaiknya pemerintah membangun Indonesia dimulai dengan cara membentuk generasi muda / anak bangsanya menjadi sukses dengan pendidikan yang layak dan baik.
Selain dari kalangan masyarakat kurang mampu masalah pendidikan, ialah masalah yang sangat penting dan utama bagi kemajuan Indonesia. Masyarakat kaya atau kalangan menengah hingga atas pun memiliki persoalan atau hambatan untuk menyukseskan pendidikan di Indonesia. Permasalahan itu adalah sindikat narkoba yang membayang-bayangi anak bangsa untuk menjadi pecandunya hingga mati muda dan kehilangan masa depan. Sindikat narkoba ini disebabkan karena pertahanan dan keamanan Indonesia untuk mencegah terjadinya perusakan moral hingga wilayah NKRI yang lemah. Keamanan teknologi yang mudah diakses oleh anak-anak bangsa juga salah satu pengaruh kegagalan pendidikan Indonesia. Serta perdagangan seperti barang impor luar negeri yang tidak diatur dengan sangat baik seperti penjualan rokok merupakan awal terjerumusnya anak bangsa ke dalam lubang hitam hilangnya masa depan.
Bahkan tak jarang karena pendidikan gratis untuk sekolah tak urung membuat guru dan sekolah-sekolah yang tidak diberikan subsidi menjadi sangat komersil dan membeda-bedakan siswa dari anak orang kaya atau miskin dalam menentukan prestasi.
Dan tindakan guru-guru yang sewenang-wenang terhadap siswanya makin banyak walaupun bukan fisik tetapi bisa lewat perusakan hati dan mental melalui hukuman dan ancaman, hanya karena faktor guru menganggap siswa yang sekolah dengan membayar murah atau bahkan gratis sehingga tidak perlu terlalu diurusi dengan rasa kasih sayang.
Sebaiknya pemerintah mulai berbenah untuk membentuk generasi muda pembangun bangsa yang gemilang. Tidak cukup dari perhatian pada masalah utama seperti finansial tapi juga aspek penunjang seperti lingkungan anak bangsa dari mulai sekolah, guru hingga ke media masa. Karena walau tidak mudah sebaiknya pemerintah tidak menyerah. Karena Pendidikan merupakan masalah utama dari suatu bangsa yang menyangkut akan generasi penerus bangsa.
Banyak negeri yang kaya dan makmur tapi tidak memiliki banyak sumber daya alam, ini disebabkan negeri ini memprioritaskan membentuk Sumber Daya Manusia yang baik. Sebaiknya Indonesia membentuk anak bangsa yang unggul dengan sekuat tenaga dari Pemerintah bersama seluruh rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar